Bisnis.com, JAKARTA—Produsen timah pelat merah PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menunda rencana akuisisi kuasa pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan karena proses negosiasi tersendat.
Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menuturkan sejak awal tahun pihaknya menargetkan akuisisi dua kuasa pertambangan batu bara pada 2013, yakni di Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan.
Seiring berjalannya waktu, pengambilalihan itu baru bisa terealisasi satu kuasa pertambangan di tahun ini. Padahal, perseroan telah menyiapkan Rp500 miliar untuk mengakusisi perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Selatan.
Menurut Agung, proses negosiasi kuasa pertambangan di Sumatra Selatan itu relatif lebih lancar sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Saat diskusi, yang di Sumsel ini lumayan enak dan lancar sehingga proses negosiasi relatif berjalan mulus,” ujarnya, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya diberitakan, Timah melalui anak usahanya PT Timah Investasi Mineral siap mengakuisisi kuasa pertambangan batu bara di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, senilai Rp1 triliun.
Agung menambahkan proses akuisisi tambang batu bara tersebut diharapkan rampung sebelum akhir tahun ini.