Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus mendorong premi asuransi mikro agar dapat meningkat dibandingkan premi tahun lalu.
Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan tahun lalu asuransi mikro berkontribusi 5% terhadap perolehan premi perusahaan yang tercatat sebesar Rp5,7 triliun.
“Tahun ini [ditargetkan] sekitar 5% dari [target premi 2013] Rp7,2 triliun,” katanya Kamis (3/10/2013).
Menurutnya, asuransi mikro adalah produk yang sederhana dengan premi murah. Pelayanan untuk asuransi mikro juga harus dengan cara yang sederhana.
Karena itu, Jiwasraya juga menggandeng lembaga yang sudah terbiasa dengan pasar mikro.
Untuk asuransi mikro, Jiwasraya diantaranya bermitra dengan koperasi, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM serta bank.
Dengan menggandeng credit union (koperasi kredit) misalnya, Jiwasraya telah menggaet hingga 270.000 peserta asuransi mikro.
Sementara premi yang terkumpul pada periode Maret 2012-Maret 2013 sekitar Rp147 miliar.
Selain itu, melalui Koperasi Wanita Indonesia, ditawarkan asuransi personal accident (PA) atau kecelakaan diri dengan premi Rp15.000 setahun dengan berbagai keuntungan.
“Bersama Koperasi Wanita Indonesia baru mulai tahun ini,” katanya.
Dengan menggandeng Koperasi Wanita Indonesia, Jiwasraya telah menggaet hingga 6.000 peserta sejak Februari 2013 di wilayah Jabotabek. Premi yang terkumpul baru mencapai Rp72 juta hingga saat ini.
Jiwasraya juga berupaya menambah jalur distribusi asuransi mikro. Perusahaan telah menggandeng Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) baru-baru ini. “Baru sosialisasi,” katanya.
Sementara itu, Jiwasraya membukukan premi asuransi mikro hampir Rp12 miliar hingga September 2013 melalui kerjasama dengan PNM yang dimulai awal tahun lalu. (ra)
