BI Belum Terima Calon Direksi Bank Sumut

Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh belum menerima calon direksi PT Bank Sumut yang diajukan oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP).

Mikael Budisatrio, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX, mengatakan hingga Kamis (3/10/2013) pihaknya belum menerima pengajuan calon direksi Bank Sumut dari Gubernur Gatot Pujo Nurgoho selaku PSP.

"Sampai saat ini belum ada pengajuan calon direksi Bank Sumut," ungkapnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Kamis (3/10/2013).

Gunawan Benjamin, Dosen Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut, mengatakan terdapat perkembangan positif terhadap proses penentuan direksi Bank Sumut. Ada dua calon nama yang sudah dikantongi oleh PSP.

Menurutnya masih ada posisi lain yang masih kosong. Apabila PSP maupuan dewan komisaris berniat untuk memberikan nama calon dan bersinergi dengan BI sebelum calon tersebut dilakukan uji fit and profer test, maka sebaiknya sinergi tersebut dioptimalkan hingga menjelang akhir 2013.

"Mengapa? di 2014 ada otoritas Jasa Keuangan, dimana ada pemisahan antara BI dan OJK. Yang dikhawatirkan adalah adanya kemungkinan perbedaan persepsi jika dua institusi tersebut melakukan proses seleksi calon direksi. PSP bisa berpeluang kehilangan kesempatan menentukan direksi seperti yang diinginkan. Perbedaan wewenang bisa menjadi masalah dan seharusnya PSP menyadari hal tersebut," ujarnya.

Dia menilai agar PSP tidak menunggu hingga tahun ini usai. Dia menyarankan agar PSP segera melakukan seleksi dan segera mengirimkan kepada BI. Bila tidak maka  berpeluang akan menunggu waktu yang lebih lama lagi yang bisa berakibat pada tetap menurunnya efektifitas kinerja Bank Sumut ke depan.

Dia menambahkan yang paling penting adalah mempersiapkan semua calon untuk mengahadapi fit and profer test, sebelum tahun baru 2014.

"Selain itu, Masyarakat Ekonomi Asean juga semakin dekat. Mau sampai kapan lagi kita menunggu persiapan Bank Sumut menghadapi MEA kalau semua calonnya belum ada," paparnya.

Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho mengakui akhirnya mengajukan dua nama calon direksi PT Bank Sumut yang telah kosong lebih dari setahun itu.