Bisnis.com, JAKARTA - PT.Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA- kepada PT Buana Finance Tbk. (BBLD) dengan prospek stabil.
Pada saat yang sama, Pefindo juga menetapkan peringkat idA- kepada rencana penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) I/2013 sebesar maksimum Rp250 miliar.
Analis Pefindo Putri Amanda dan Danan Dito menuturkan peringkat itu mencerminkan posisi perusahaan yang baik dan berpengalaman dalam bisnis sewa pembiayaan (sewa guna usaha), kapitalisasi yang sangat kuat dan profitabilitas yang sehat.
“Namun, peringkat dibatasi oleh eksposur terhadap sektor bisnis yang cyclical dan rasio kredit bermasalah yang relatif lebih tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/10/2013).
Perusahaan yang didirikan 7 Juni 1982 itu merupakan perusahaan pembiayaan yang berfokus pada bisnis sewa pembiayaan.
Perusahaan yang dulu bernama PT.BBL Dharmala Leasing itu juga menawarkan pembiayaan untuk mobil baru dan bekas serta anjak piutang.
Per 30 Juni 2013, 67,6% saham perusahaan dimiliki PT.Sari Dasa Karsa, 8,1% oleh PT.Asuransi Bina Dana Arta Tbk, 6,2% oleh Barclays Bank Plc Hongkong-Wealth Management, dan sisa saham sebesar 18,1% dimiliki oleh publik.
