Bisnis.com, JAKARTA - Laba perbankan asing per Agustus 2013 mulai membaik, bahkan meningkat 12,23% yakni Rp3,81 triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp3,4 triliun.
Sebelumnya, laba bank asing hingga Juli 2013 terus merosot. Statistik perbankan Bank Indonesia mencatat laba bersih bank asing per Juli 2013, menurun 12,83% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni dari Rp3,08 triliun menjadi Rp2,69 triliun.
Peningkatan laba tersebut terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan operasional nonbunga yakni Rp25,28 triliun, dibandingkan dengan Juli 2013 Rp18,93 triliun. Adapun, pendapatan bunga juga meningkat menjadi Rp9,89 triliun dari sebelumnya Rp8,53 triliun.
Kendati demikian, beban operasional nonbunga pun naik menjadi Rp27,17 triliun dari Juli 2013 Rp21,2 triliun, dan beban bunga meningkat menjadi Rp2,94 triliun dari Rp2,54 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit bank asing per Agustus 2013 mengalami peningkatan meski tak signifikan yakni 24,42% mencapai Rp210,1 triliun, dibandingkan realisasi Agustus 2012 Rp168,86 triliun.
Penyaluran kredit tersebut didominasi kepada pihak ketiga berupa valuta asing yakni Rp126,99 triliun, rupiah Rp76,53 triliun, serta kepada bank lain berupa valas Rp5,95 triliun dan rupiah Rp631 miliar.
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp167,29 triliun. Adapun, rasio kecukupan modal bank asing per Agustus 2013 mencapai 32,06%, ROA 2,71%, BOPO 85,58%, NIM 3,31%, dan LDR 121,66%.
