Bisnis.com, SINGAPURA-DBS Group Holdings Ltd (DBS) ikut terlibat dalam aksi penawaran untuk pembelian aset perbankan milik Societe Generale (GLE) di Asia.
Salah satu dari tiga narasumber yang mengetahui penawaran ini mengatakan Societe Generale memilih tiga penawar untuk mempelajari keuangan unit usaha mereka setelah terjadi penawaran awal. Ketiga narasumber meminta untuk tidak disebutkan identitasnya karena proses penawaran bersifat rahasia.
Menurut dua narasumber, penawaran terakhir diperkirakan berlangsung pada akhir November tanpa menyebutkan nama-nama perusahaan lainnya yang terlibat dalam penawaran. Unit usaha Societe Generale ini mengelola dana sekitar US$13 miliar.
Berdasarkan hasil kalkulasi dari Private Banker International, DBS bisa menyalip Deutsche Bank AG (DBK) dan Morgan Stanley dalam bisnis pengelolaan kekayaan di Asia-Pasifik, jika mereka berhasil mengakusisi divisi operasi Societe Generale.
Penelitian memperlihatkan bahwa pengelolaan kekayaan di Asia tumbuh lebih cepat dan biaya yang merupakan proporsi pendapatan untuk bank swasta lebih tinggi daripada di kawasan lain.
“Pengelolaan kekayaan merupakan bisnis yang baik untuk digeluti. Aksi ini tidak tampak seperti akuisi besar dan berpotensi menutupi kesenjangan segmen dan geografis serta memperluas nasabah DBS,” kata Kevin Kwek, analis dari Sanford C. Bernstein & Co. di Singapura.
Sementara itu, juru bicara DBS dan Societe Generale menolak berkomentar.
Menurut laporan Reuters bulan ini, HSBC Holdings Plc, Standard Chartered Plc dan Credit Suisse Group AG ikut mengajukan tawaran putaran pertama untuk unit usaha Generale Societe. (t06)
