Bisnis.com, JAKARTA - PT Maybank Indonesia Tbk. mulai mencatatkan pertumbuhan kredit investasi yang positif pada kuartal II/2016.
Jenny Wiriyanto, Direktur PT Maybank Indonesia Tbk., mengatakan tren permintaan kredit investasi memang mencatatkan kenaikan sejak memasuki kuartal II/2016. Dengan permintaan yang meningkat itu, perseroan pun mengaku tidak menerapkan pembatasan khusus terhadap kredit investasi.
“Kami tidak akan membatasi penyaluran kredit investasi sejauh prospek dan potensinya mendukung,” ujarnya kepada Bisnis pada Senin (6/6/2016)
Jenny pun menjelaskan saat ini komposisi kredit perseroan antara modal kerja dengan investasi cenderung seimbang.
“Walaupun fokus utama kami untuk kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu ditunjukkan untuk modal kerja, tetapi secara keseluruhan porsi penyaluran kredit antara modal kerja dengan investasi itu imbang,” ujarnya.
Emiten berkode BNII itu mencatatkan pertumbuhan kredit pada kuartal I/2016 sebesar 4,8% menjadi Rp112,9 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu senilai Rp107,6 triliun.