Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartu Kredit : Citibank Targetkan Pertumbuhan 20%

-Meski pada tahun depan, pertumbuhan kartu kredit diproyeksikan melambat, Citibank Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan berkisar 18%-20%.n
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Meski pada tahun depan, pertumbuhan kartu kredit diproyeksikan melambat, Citibank Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan berkisar 18%-20%.

Sebelumnya, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha memproyeksikan pertumbuhan pada tahun depan hanya 5% dibandingkan dengan rerata pertumbuhan pada 2007 hingga 2011 yakni 13%.

Adapun, pemicu utama perlambatan ini adalah regulasi Bank Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan kartu yang membatasi jumlah kartu bagi nasabah dengan pendapatan kurang dari Rp10 juta per bulan dan ketidakpastian kondisi ekonomi.

Managing Director Consumer Banking Ctibank Indonesia Lauren Sulistiawati optimistis pada tahun depan konsumsi masyarakat masih akan meningkat. Saat ini, Citibank memiliki lebih dari 1 juta kartu kredit yang beredar dengan pangsa pasar 19% dari total transaksi kartu kredit.

Untuk mencapai target tersebut, pada tahun ini, Citibank mengubah strategi. Lauren memaparkan ke depan, berdasarkan survei internal, nasabah mengingkan produk kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

"Kami akan terus menggenjot pertumbuhan. Saat ini nilai transaksinya per bulan mencapai lebih dari Rp2 triliun. Kami tidak lagi jual kartu, tapi solusi. Kami tidak lagi menawarkan kartu metal dengan diversifikasi silver, gold atau platinum, tapi sesuai gaya hidup nasabah," kata Lauren seusai peluncuran, Kamis (21/11/2013).

Citibank meluncurkan tiga kartu kredit baru yakni Citi PremierMiles, Rewards, dan Cash. PremierMiles ditujukan bagi nasabah yang menyenangi bepergian, Rewards dan Cash Back ditujukan bagi nasabah dengan hobi belanja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper