Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Bidik Bentuk 5 Bank Syariah Selevel BSI Lewat Konsolidasi

OJK menargetkan untuk membentuk 3-5 Bank Umum Syariah (BUS) dengan skala usaha yang sebanding dengan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS)
Salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI)/Bisnis-Annisa S. Rini
Salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI)/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan untuk membentuk tiga hingga lima bank umum syariah (BUS) dengan skala usaha yang sebanding dengan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) atau BSI sebagai komitmen untuk terus memperkuat industri perbankan syariah melalui konsolidasi strategis. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan bahwa langkah konsolidasi merupakan bagian penting dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023–2027. 

Salah satu bentuk konsolidasi tersebut dilakukan melalui pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) dari bank induk (spin off), serta penggabungan usaha antarbank syariah.

“Langkah ini agar menghasilkan BUS yang sehat, dengan skala usaha lebih besar,” ujar Dian dalam jawaban tertulis, Kamis (12/6/2025). 

Salah satu proses konsolidasi yang saat ini tengah berjalan adalah rencana akuisisi PT Bank victoria Syariah oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN). Akuisisi ini merupakan bagian dari proses spin off UUS BTN, yang akan dialihkan ke Bank Victoria Syariah sebagai bagian dari pembentukan entitas BUS baru.

Dian mengungkapkan bahwa proses akuisisi tersebut kini telah memasuki tahap akhir dan diharapkan rampung dalam waktu dekat.

“Seluruh rangkaian spin off masih berjalan sesuai dengan timeline yang ditetapkan oleh BTN,” katanya.

Setelah akuisisi tuntas, lanjut Dian, seluruh hak dan kewajiban UUS BTN akan dialihkan ke Bank Victoria Syariah, yang kemudian akan bertransformasi menjadi bank syariah penuh dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Seiring dengan hal ini, OJK berharap konsolidasi ini dapat mempercepat pertumbuhan sektor perbankan syariah nasional, baik dari sisi ekspansi usaha maupun pangsa pasar.

OJK berharap porsi perbankan syariah dapat meningkat hingga minimal 10% dari total industri perbankan nasional dalam beberapa tahun ke depan.

“OJK optimistis bahwa langkah ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kapasitas dan integritas perbankan syariah di Indonesia” tutup Dian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper