Bisnis.com, TORONTO - Swiss Re, perusahaan reasuransi terbesar kedua di dunia, memprediksi nilai kerugian ekonomi akibat bencana alam ataupun bencana yang disebabkan oleh manusia sepanjang 2013 mencapai US$130 miliar.
Kendati demikian, nilai kerugian yang ditanggung oleh industri asuransi hanya sekitar US$44 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan US$81 miliar pada tahun sebelumnya.
Kerugian terbesar disebabkan oleh bencana banjir yang melanda daratan Eropa, termasuk Jerman, yang menyebabkan klaim asuransi sebesar US$22,1 miliar, disusul oleh Badai Andreas yang menyapu Jerman dan Prancis yang menyebabkan kerugian US$7,2 miliar.
"Sekitar 25.000 orang tewas akibat bencana katastropik sepanjang tahun ini, termasuk 7.000 orang yang tewas akibat bencana angin topan Haiyan di Filipina pada November lalu," tulis Swiss Re sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (18/12/2013).
Tahun lalu, perusahaan reasuransi ini mencatat total kerugian ekonomi akibat bencana alam mencapai US$196 miliar.
Kerugian Akibat Bencana Capai US$130 Miliar
Swiss Re, perusahaan reasuransi terbesar kedua di dunia, memprediksi nilai kerugian ekonomi akibat bencana alam ataupun bencana yang disebabkan oleh manusia sepanjang 2013 mencapai US$130 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu