Bisnis.com, MALANG—Pemkot Malang mengasuransikan 165.000 warga miskin di bidang kesehatan pada Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Bidang Kesehatan mulai tahun ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Wahyu Santoso mengatakan sebanyak 165.000 warga miskin terdiri atas peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 135.000 warga miskin dan 30.000 warga miskin peserta Jaminan Kesehatan Daerah.
“Dengan adanya BPJS, maka jaminan tersebut dilebur,” kata Wahyu Santoso di Malang, Kamis (2/1/2014).
Penerima asuransi kesehatan sudah jelas nama dan alamat. Dengan demikian, maka penerimanya bukan keluarga melainkan seluruh warga miskin.
Dengan adanya diasuransikannya 165.000 warga miskin, maka seluruh warga miskin di Kota Malang sudah dilindungi asuransi kesehatan sehingga kualitas hidup mereka bisa lebih baik.
Pemkot tidak menganggarkan lagi untuk pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang berbekal surat keterangan miskin dari kantor lurah.
Dengan demikian, maka jika masih ditemukan warga miskin yang belum masuk dalam data base, maka nantinya akan dilindungi setelah perubahan APBD.
“Jadi dengan telah dijaringnya 165.000 warga miskin pada program asuransi kesehatan BPJS Bidang Kesehatam, maka semua warga miskin di Kota Malang telah dilindungi,” katanya.
Anggaran yang dipatok untuk perlindungan kesehatan warga miskin tersebut, Rp12 miliar yang dibayarkan per bulan ke PT Askes Cabang Malang.
Kepala Cabang PT Askes Malang Bimo mengatakan dengan diberlakukannya BPJS Bidang Kesehatan per-1 Januari, maka perusahaan tersebut menerima tambahan peserta 903.613 jiwa yang terdiri atas peserta Jamksemas sebanyak 708.058 jiwa dari Kab. Malang, 106.902 jiwa dari Kota Malang, 39.883 jiwa dari Kota Batu.
Eks-peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek sebanyak 21.000 jiwa dari Kab., Malang, 18.000 njiwa dari Kota Malang, dan 7.000 jiwa dari Kota Batu.
Selain juga dari anggota TNI/Polri aktif sebanyak 1.281 peserta dari Kab. Malang, 1.006 peseta dari Kota Malang, dan 484 peserta dari Kota Batu.
Jumlah eksisting peserta Askes sampai dengan Oktober 2013, sebanyak 105.059 peserta yang terdiri atas PNS aktif dari Kab. Malang 23.317 peserta, 21.617 dari Kota Malang, dan 3.956 dari Kota Batu.
Selain itu, penerima pensiun PNS sebanyak 13.164 peserta dari Kab. Malang, 13.746 peserta dari Kota Malang, dan 1.189 peserta dari Kota Batu.
Penerima pension TNI/Polri, sebanyak 8.942 peserta dari Kab. Malang, 10.465 peserta dari Kota Malang, dan 935 peserta dari Kota Batu.
Veteran sebanyak 3.039 peserta dari Kab. Malang, 4.174 peserta dari Kota Malang, dan 291 peserta dari Kota Batu. Perintis kemerdekaan sebanyak 8 peserta dari Kab. Malang dan 4 peserta dari Kota Malang.
Dokter dan bidan pegawai tidak tetap sebanyak 173 peserta dari Kab. Malang dan 39 peserta dari Kota Malang.