Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (Bank Saudara) telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia terkait dengan keinginan Woori Bank Korea membeli kembali saham Bank Saudara sebesar 27%.
Dalam keterbukaan informasi menyebutkan, pada April 2013 silam, Woori telah berhasil mengakuisisi 6% saham Bank Saudara.
Direktur Utama Bank Saudara Yanto M. Purbo mengungkapkan efektif transaksi jual beli saham akan berdasarkan hukum baru dan akan dituntaskan dalam minggu berikutnya.
Pada 2014, Yanto mengungkapkan perseroan siap memperbaiki proses bisnis, meningkatkan manajemen risiko dan membuka jaringan baru.
“Kami meyakini Bank Woori Korea masuk dalam jajaran bank terbesar di Korea Selatan yang memiliki permodalam serta infrastruktur yang kuat, terkhusus teknologi informasi,” ungkapnya.
Direktur Bisnis Bank Saudara Denny N. Mahmuradi mengungkapkan perseroan akan memperkuat segmen kredit konsumer dan melanjutkan pertumbuhan kredit pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM).
Pada September 2013, Bank Saudara berhasil mencetak laba senilai Rp97,42 miliar, tumbuh 11,4% dari posisi Rp87,39 miliar periode yang sama tahun lalu.