Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 25 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) terendam banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta, Bandung, dan Manado.
Sementara itu, sebanyak 38 ATM juga tidak dapat beroperasi akibat terputusnya aliran listrik. Selain itu, terdapat 31 unit ATM yang juga tidak dapat diakses karena terhalang oleh banjir.
Tribuana Tunggadewi, Corporate Secretary BNI, mengatakan bencana banjir mulai berdampak pada pelayanan operasional di sejumlah outlet BNI sejak 13 Januari 2014.
"Sebagian outlet yang terkena dampak sudah dapat beroperasi kembali, namun ada juga outlet yang belum dapat beroperasi hingga kemarin," katanya dalam siaran pers, Selasa (21/1).
Dia mengatakan BNI telah mengalihkan pelayanan nasabah dari outlet yang terendam banjir kepada outlet terdekat.
Nasabah yang hendak bertransaksi di Kantor Layanan Nasabah (KLN) Green Garden, Jakarta, misalnya, diarahkan menuju outlet terdekat yaitu Kantor Cabang Utama (KCU) Daan Mogot, KLN Green Ville atau KLN Graha Elok Mas. Sementara itu, nasabah KLN Pamanukan diarahkan ke KCU Subang.