Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nama Pejabat OJK Dicatut Untuk Minta Sumbangan

Nama Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani dicatut oleh sejumlah pihak untuk meminta sumbangan kepada pelaku industri keuangan non-bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani. Pelaku industri keuangan non-bank diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. /bisnis.com
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani. Pelaku industri keuangan non-bank diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani dicatut oleh sejumlah pihak untuk meminta sumbangan kepada pelaku industri keuangan non-bank.

Dalam keterangan tertulis yang disiarkan OJK di situs resminya disebutkan belakangan ini regulator menerima informasi mengenai adanya aksi pihak-pihak yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Firdaus Djaelani. OJK membantahnya dan mengeluarkan Surat Edaran Nomor: SE-1/D.05/2014.

"Melalui Surat Edaran ini OJK menegaskan tidak pernah menugaskan siapa pun untuk meminta sumbangan dalam bentuk apapun," tulis keterangan tersebut yang dirilis pekan lalu.

Direksi dan pengurus industri keuangan non-bank diharapkan tidak menanggapi permintaan sumbangan tersebut.

Pelaku industri keuangan non-bank diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Regulator juga mempersilakan pelaporan atas pelanggaran kode etik pegawai OJK ke Sistem Pelaporan Pelanggaran Kode Etik (SPP-OJK) di http://spp.ojk.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper