Bisnis.com, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat pembayaran kapitasi pada Januari 2014 mencapai sebesar Rp629,77 miliar.
Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawarman Basundoro mengatakan pembayaran kapitasi harus dilakukan setiap bulan.
“Pembayaran kapitasi tiap bulan kita lakukan, pembayaran di bulan Januari ke fasilitas kesehatan tingkat pertama Rp629,77 miliar,” katanya Jumat (7/2).
Menurutnya, dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan menggunakan sistem pembayaran kapitasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan Indonesia Case Based Groups (INA-CBG’s) untuk fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
Sistem kapitasi merupakan sistem pembayaran yang didasarkan pada jumlah peserta yang terdaftar di fasilitas kesehatan tersebut lalu dikalikan dengan besaran kapitasi per jiwa.
Berdasarkan Pasal 38 Perpres No. 111/2013 tentang Perubahan Perpres 12/2013, BPJS Kesehatan wajib membayarkan kapitasi kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama paling lambat tanggal 15 setiap bulan berjalan.
Per 6 Januari 2014, BPJS Kesehatan mencatat jumlah peserta hingga 116,6 juta jiwa yang terdiri dari peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang didanai APBN 86,4 juta jiwa, peserta PBI yang didanai APBD 3,59 juta jiwa dan peserta non PBI 26,6 juta jiwa.
Selain itu hingga 31 Januari 2014, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 18.764 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
