Bisnis.com, JAKARTA--PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mencatat penurunan pada penyaluran pembiayaan berbasis syariah tahun lalu.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan penyaluran pembiayaan baru pada unit usaha syariah Adira Finance selama 2013 mengalami penurunan.
Hal tersebut menurutnya terjadi karena terdapat aturan DP kredit kendaraan bermotor yang juga diberlakukan untuk pembiayaan syariah mulai awal tahun lalu.
“Penyaluran pembiayaan baru syariah pada 2013 turun,” katanya Selasa (18/2/2014).
Dia mengatakan, pada 2013 unit usaha syariah Adira Finance hanya mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp672 miliar atau turun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp6 triliun.
Sebelum aturan DP kredit kendaraan bermotor berlaku untuk pembiayaan syariah, menurutnya kontribusi unit usaha syariah Adira Finance cukup signifikan yaitu mencapai lebih dari 18% jika dibandingkan penyaluran pembiayaan perusahaan pada 2012.
Agar pembiayaan syariah berkembang, lanjutnya, perlu keberpihakkan dari pemerintah untuk berbagai sisi termasuk regulasi. Jika tidak, menurutnya pembiayaan syariah sulit untuk bersaing dengan pembiayaan konvensional.
Secara keseluruhan, penyaluran pembiayaan baru Adira Finance pada 2013 tercatat sebesar Rp33,7 triliun atau meningkat 4% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,4 triliun.
Dari penyaluran pembiayaan baru Adira Finance sepanjang 2013, penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor mencapai 60%, sementara untuk mobil mencapai 40%.