Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masih membuka pintu bagi pihak perbankan yang ingin bergabung menjadi mitra strategis dalam pembentukan anak usaha barunya, yaitu Pefindo Biro Kredit.
Komisaris Utama Pefindo Djoko Sarwono mengatakan saat ini sebenarnya Pefindo sudah memiliki beberapa mitra strategis, tetapi khusus perbankan masih diberikan peluang untuk bergabung.
“Kami sedikit membuka pintu kalau ada perbankan yang mau menjadi mitra strategis,” ujarnya dalam acara sosialisasi manfaat biro kredit di Indonesia, Rabu (26/3/2014).
Pefindo sebenarnya sudah menggandeng biro kredit Jepang sebagai partner strategis, yaitu Credit Information Corporation of Japan (CIC). Menurut Djoko, CIC dipilih dari berbagai institusi internasional yang diajak bicara, termasuk dari Amerika Serikat dan Korea.
“CIC ini terbaik dan paling sesuai dengan kondisi Indonesia. Kami lihat CIC yang paling lengkap, dari segi IT-nya, dan GCG-nya juga bukan main,” ujarnya.
Sebelumnya, selain menggandeng CIC Jepang, Pefindo juga telah menggandeng Pegadaian, TelkomSigma, hingga asosiasi seperti Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askindo) sebagai partner.
Sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), Pefindo Biro Kredit ini pekerjaan utamanya adalah menghimpun data perkreditan dan data lainnya dari berbagai sumber, kemudian data-data tersebut diolah menjadi informasi perkreditan.
Produk dari biro kredit ini adalah berupa laporan credit profile dan credit scoring yang bisa membuat proses analisa pembiayaan menjadi lebih efisien. Nasabahnya bisa individu dan institusi.