Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank ICB Bumiputera Milik Hary Tanoe, Rugi Rp81,74 Miliar

PT Bank ICB Bumiputera Tbk., membukukan rugi bersih tahun buku 2013 sebesar Rp81,74 miliar, anjlok dari periode tahun sebelumnya yang mencatatkan laba Rp1,03 miliar.
Antrian di kantor Bank ICB Bumiputera/JIBI
Antrian di kantor Bank ICB Bumiputera/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank ICB Bumiputera Tbk., membukukan rugi bersih tahun buku 2013 sebesar Rp81,74 miliar, anjlok dari periode tahun sebelumnya yang mencatatkan laba Rp1,03 miliar.

Direktur Bisnis Bank ICB Bumiputera Sinbad Rijadi Hardjodipuro dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu menyebutkan jumlah pendapatan tercatat mencapai Rp763,38 miliar dari sebelumnya Rp754,28 miliar.

Beban operasional tercatat mencapai Rp821,19miliar, meningkat dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp746,78 miliar. Sedangkan rugi sebelum pajak tercatat sebesar Rp66,54 miliar dari sebelumnya laba Rp6,01 miliar.

Rugi komprehensif tahun berjalan secara neto tercatat mencapai Rp173,94 miliar dari sebelumnya mengalami laba Rp1,11 miliar. Untuk itu, rugi bersih per lembar saham tercatat sebesar Rp14,90 dari sebelumnya laba Rp0,19 per saham.

Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) per 31 Desember 2013 sebesar 13,09% dari sebelumnya 11,21%. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gros tercatat 4,88% dari 5,78%.

Adapun marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat sebesar 4,84% dari 5,44%. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 107,77% dari sebelumnya 99,68%.

Sementara itu, rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) tercatat meningkat tipis dari 79,48% menjadi 80,14%.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan per akhir Desember 2013 sebesar Rp6,83 triliun, dari sebelumnya Rp6,43 triliun. Adapun kredit yang disalurkan mencapai Rp5,51 triliun dari sebelumnya Rp5,14 triliun.

Sebelumnya, perusahaan milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) menambah kepemilikan saham di PT Bank ICB Bumiputera Tbk. (BABP) menjadi 25% dari seluruh saham beredar BABP.

Jumlah saham yang dibeli  BCAP sebanyak 54.860.700 saham. Dengan begitu, total kepemilikan saham atas nama MNC Kapital Indonesia per 14 Maret 2014 menjadi 1.371.519.550 saham atau setara 25% dari seluruh saham beredar BABP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper