Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Waspadai Sektor Komoditas

Kalangan perbankan agaknya masih mewaspadai kenaikan risiko kredit di beberapa sektor.

Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan perbankan agaknya masih mewaspadai kenaikan risiko kredit di beberapa sektor.

Indikasi itu terlihat dari data kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (CKPN) bank umum awal tahun ini.

Menurut data Statistik Perbankan Indonesia yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) CKPN dari kredit yang diberikan pada Januari 2014 mencapai Rp74,9 triliun.

Dibandingkan dengan Desember 2013 jumlah CKPN alias pencadangan dari kredit pada Januari 2014 hanya tumbuh 2,4%. Pada Desember 2013 CKPN dari kredit tercatat Rp73,1 triliun . Namun jika dibandingkan dengan data yang sama pada periode Januari 2013 kenaikan mencapai 12,2%.

Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan kenaikan risiko kredit masih membayangi sejumlah sektor. Dia menilai sektor seperti komoditas dan properti masih cukup rawan apalagi jika digoyang kenaikan suku bunga kredit.

“Ekonomi Indonesia melamban meski masih positif sekitar 5,8%, tapi harga komoditas sudah turun banyak, banyak debitur komoditas seperti batubara yang terpukul,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.(gku)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper