Bisnis.com, JAKARTA -– Hasil survei Visa terhadap para penggila belanja online atau online shopping di Indonesia menunjukkan adanya perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan.
Laki-laki lebih tertarik berbelanja produk berupa alat elektronik pribadi, aplikasi dan mengunduh piranti lunak. Sedangkan, perempuan umumnya memilih produk fashioen dan kecantikan, mainan anak, serta produk kebutuhan bayi.
Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, mengatakan survei ini menunjukkan prospek pertumbuhan e-Commerce di Indonesia, berikut pola-pola pembelanjaan dan preferensi berbagai segmen demografi konsumen online.
“Ini merupakan informasi yang sangat berharga untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (15/4/2014).
Survei tersebut juga membagi responden ke dalam tiga kategori.
Kelompok pertama yang disebut mature shoppers rata-rata menghabiskan US$648 per tahun untuk membeli paket-paket perjalanan wisata, barang ritel, dan jasa.
Kelompok kedua, evolving shoppers, rata-rata menghabiskan dana US$503 per tahun untuk berbelanja tiga sampai empat kategori produk dan jasa.
Kelompok terakhir yakni emergent shoppers adalah mereka yang baru memulai kebiasaan berbelanja online mengeluarkan dana hingga US$382 pertahun untuk berbelanja.