Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS KETENAGAKERJAAN: OJK Usulkan Pungutan 0% per 1 Januari 2015

Otoritas Jasa Keuangan mengusulkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dikenakan pungutan 0% saat efektif beroperasi 1 Januari 2015 mendatang.

Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas Jasa Keuangan mengusulkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dikenakan pungutan 0% saat efektif beroperasi 1 Januari 2015 mendatang.

Kepala Sub Bagian Tindak Lanjut Pengawasan Dana Pensiun Pemberi Kerja,  Program Pensiun Manfaat, Direktorat Pengawasan Dana Pensiun OJK, Gatot Yulianto mengatakan usulan tentang pengenaan pungutan 0% sudah dibahas di direktoratnya.

"Nantinya memang yang akan memutuskan komisioner, tapi kami usulkan pungutan 0%. Idealnya sebelum BPJS Ketenagakerjaan efektif, peraturan baru diharapkan sudah diputuskan," katanya di Surabaya, Selasa (22/4/2014) malam.

Menurutnya, alasan mendasar pengenaan tarif 0% bagi BPJS Ketenagakerjaan di antaranya lembaga itu menghimpun dana masyarakat sesuai dengan amanat undang-undang.

Pungutan OJK kepada pelaku sektor jasa keuangan merupakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.11/2014 tentang Pungutan oleh OJK. Salah satu sektor yang dikenai pungutan yakni dana pensiun.

Peraturan OJK No.3/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan sebenarnya memberi pengecualian tarif ketika dana pensiun kesulitan keuangan.

Masuk kategori kesulitan keuangan bila saldo laba negatif tiga tahun berturut-turut bagi penyelenggara manfaat pasti.

Sedangkan bagi dana pensiun iuran pasti ditandai dengan penurunan nilai aset 10% dari periode sebelumnya akibat krisis ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper