Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mencatatkan jumlah transaksi sebesar 60.000-70.000 transaksi perhari, naik dibandingkan jumlah transaksi pada tahun lalu yang berkisar 50.000 transaksi perhari.
Suwignyo Budiman, Direktur BCA, mengatakan kenaikan jumlah transaksi terjadi seiring makin membesarnya jaringan merchant dan mitra pengguna fasilitas e-money BCA atau yang dikenal dengan nama Flazz.
“Terutama setelah Flazz masuk ke Trans Jakarta dan Commuter Line,” ujarnya dalam paparan kinerja BCA, Senin (28/4/2014).
Suwignyo optimistis bisnis uang elektronik akan terus berkembang karena masyarakat semakin membutuhkan transaksi tanpa uang tunai. Menurutnya, bisnis ini akan banyak berkembang di sektor transportasi, dari hulu ke hilir.
BCA merupakan salah satu bank yang mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk menerbitkan uang elektronik. Izin diberikan selama dua tahun dan akan dipantau setiap waktu.