Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK PANIN, Kuartal I/2014 Cetak Laba Rp574,86 Miliar

PT Bank Panin Tbk. berhasil membukukan laba tahun berjalan kuartal I/2014 mencapai Rp574,86 miliar, tumbuh 13,5% dari posisi Rp506,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) mengalami peningkatan dari posisi 86,92% menjadi 89,13%. /bisnis.com
Rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) mengalami peningkatan dari posisi 86,92% menjadi 89,13%. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Panin Tbk. berhasil membukukan laba tahun berjalan kuartal I/2014 mencapai Rp574,86 miliar, tumbuh 13,5% dari posisi Rp506,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersebut ditopang oleh pernyaluran fungsi intermediasi perseroan. Hingga kuartal I/2014, total kredit yang disalurkan senilai Rp102,71 triliun, tumbuh 9,93% dari posisi Rp93,43 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih perseroan mengalami penurunan dari posisi Rp1,25 triliun menjadi 1,24 triliun. 

Tak bisa dihindari tinggi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) tengah mengkerek biaya dana sehinga menimbulkan penurunan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari posisi 3,92% menjadi 3,78%.

Hingga Maret 2014,  total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp115,19 triliun, tumbuh 9,5% dari posisi Rp105,19 triliun year on year. Adapun komposisi DPK yakni giro mencapai Rp17,41 triliun tabungan Rp58,55 triliun dan simpanan berjangka mencapai RRp39,23 triliun.

Selain itu, aset Bank Panin mencapai Rp152,51 triliun hingga kuartal I/2014 tumbuh 4,14% dari posisi Rp146,44 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu rasio kredit bermasalah (non performming loan/NPL) net Bank Panin mencatatkan penaikkan menjadi 0,75% dari posisi 0,39%. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencatatkan penaikan dari posisi 15,42% menjadi 16,2%.

Rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) mengalami peningkatan dari posisi 86,92% menjadi 89,13%.

Meski masih di bawah return on asset (ROA) perseroan masih di bawah industri perbankan, tetapi mencatatkan pembaikan dari posisi 1,88% menjadi 2,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper