Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. berhasil mencatat laba bersih konsolidasi mencapai US$2,64 juta pada kuartal I/2014.
Kepala Divisi Internasional BNI Firman Wibowo mengatakan dari proyeksi hingga akhir 2014, KCLN mampu mencapai 115% dari target atau sekitar US$14,5 juta hingga akhir tahun ini.
“Perseroan akan melakukan strategi global bisnis untuk menggenjot laba konsolidasi,” ungkapnya, Rabu (7/5/2014).
Adapun kantor cabang Singapura, mampu mencapai US$1,1 juta dengan kontribusi sebesar 37% dari seluruh pendapatan KCLN pada Maret 2014.
Hingga kuartal I/2014, laba konsolidasi KCLN perseroan mencapai US$2,64 juta. Saat ini, perseroan telah memiliki 5 KCLN yakni di London, New York, Tokyo, Singapura dan Hongkong.
Ada juga, sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Firman menjelaskan strategis global bisnis internasional adalah meningkatkan bisnis transaksi banking yang terdiri dari remittance, trade finance dan cash management, selain itu Indonesia related bussiness dan offshore loan business.
Hingga kuartal I/2014, BNI berhasil mencetak laba senilai Rp2,39 triliun, tumbuh 15,6% dari posisi Rp2,07 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba tersebut didongkrak oleh pendapatan bunga bersih, tumbuh 23,2% menjadi Rp5,29 triliun. (nsi)