Bisnis.com, JAKARTA--Laba bersih PT Bank Dinar Indonesia mengalami penurunan 8,11% menjadi Rp1,95 miliar per 31 Maret 2014, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,13 miliar.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dipublikasikan perseroan Senin (12/5/2014), disebutkan penurunan laba bersih tersebut dikontribusi oleh beban operasional selain bunga bersih yang melonjak menjadi Rp7,1 miliar, dari sebelumnya Rp3,7 miliar.
Pendapatan bunga bersih tercatat meningkat menjadi Rp9 miliar, ketimbang periode tiga bulan pertama 2013 sebesar Rp5,9 miliar. Laba sebelum pajak dibukukan sebesar Rp2,1 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp2,2 miliar.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan perseroan mencapai Rp773,37 miliar. Terdiri dari giro Rp16,2 miliar, tabungan Rp60,2 miliar, dan simpanan berjangka Rp696,7 miliar.
Sementara itu, Bank Dinar menjalankan fungsi intermediasi dengan menyalurkan kredit per 31 Maret 2014 mencapai Rp542,9 miliar, meningkat dari periode sebelumnya yang mencapai Rp491,5 miliar.