Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPL KUR Bank Jabar Banten Tertinggi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) mencatatkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) paling tinggi dibandingkan dengan bank-bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) lainnya.
NPL BJB tercatat  16,6%, lebih tinggi dari rata-rata NPL KUR yang disalurkan oleh 26 BPD/JIBI
NPL BJB tercatat 16,6%, lebih tinggi dari rata-rata NPL KUR yang disalurkan oleh 26 BPD/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) mencatatkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) paling tinggi dibandingkan dengan bank-bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) lainnya.

Pada kuartal I/2014, rasio NPL BJB tercatat sebesar 16,6%, lebih tinggi dari rata-rata NPL KUR yang disalurkan oleh 26 bank-bank pembangunan daerah yang pada periode sama tercatat sebesar 9,6%.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) berada pada posisi kedua yang memiliki rasio NPL terburuk yakni sebesar 16.0%.

Selanjutnya, Bank Bengkulu berada pada posisi ketiga dengan rasio NPL 13,0%, disusul oleh Bank Sulut dengan rasio NPL 12,5%.

Berdasarkan data yang dikutip Bisnis dari website resmi Komite KUR pada Jumat (16/5/2015), terlihat bahwa rata-rata rasio kredit bermasalah dalam penyaluran KUR oleh BPD lebih tinggi dibandingkan dengan rasio NPL dalam penyaluran KUR oleh bank-bank umum.

Jika rata-rata rasio NPL 26 BPD penyalur KUR adalah 9,6%, maka rata-rata rasio NPL penyaluran KUR oleh 7 bamk umum hanya sebesar 3,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper