Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOSPIN JASA Dirikan Perusahaan Asuransi, Modal Awal Rp60 Miliar

Kospin Jasa, koperasi yang berkantor pusat di Pekalongan berencana mendirikan sebuah perusahaan asuransi jiwa syariah. Dana senilai Rp60 Miliar dialokasikan sebagai modal awal perusahaan tersebut.
Nantinya, nasabah perusahaan asuransi itu adalah seluruh peminjan serta anggota dan karyawan Kospin Jasa. /bisnis.com
Nantinya, nasabah perusahaan asuransi itu adalah seluruh peminjan serta anggota dan karyawan Kospin Jasa. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kospin Jasa, koperasi yang berkantor pusat di Pekalongan berencana mendirikan sebuah perusahaan asuransi jiwa syariah. Dana senilai Rp60 Miliar dialokasikan sebagai modal awal bakal perusahaan tersebut.

Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid mengatakan perusahaan asuransi jiwa tersebut akan diluncurkan tahun ini. “Saat ini kami hanya tinggal menunggu izin OJK [Otoritas Jasa Keuangan], segala sesuatu mulai dari manajemen, kantor, hingga produk asuransi sudah kita siapkan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/5/2014).

Kospin Jasa sendiri sudah memiliki ide untuk mendirikan perusahaan asuransi sejak tiga tahun lalu. “Selama ini, dari seluruh premi asuransi yang kami bayarkan, klaimnya hanya 10%. Kenapa kami tidak bikin sendiri saja?,” kata Andy. Keputusan untuk mendirikan perusahaan asuransi sudah disahkan sejak 2011.

Andy mengatakan dipilihnya asuransi jiwa syariah selain karena modalnya lebih kecil, pelaksanaan bisnisnya juga lebih leluasa. “Kalau perusahaan asuransi syariah, selain menjual produk syariah, bisa juga menjual produk yang konvensional,” katanya.

Nantinya, nasabah perusahaan asuransi itu adalah seluruh peminjan serta anggota dan karyawan Kospin Jasa. Andy memaparkan hingga saat ini Kospin Jasa memiliki 1.200 karyawan dan sekitar 30.000 peminjam dana koperasi. “Selain itu, tidak menutup kemungkinan untuk merangkul nasabah lain,” tambahnya.

 Andy yang akan menjadi komisaris utama menargetkan, perusahaan asuransi itu nantinya bisa break even point (BEP) pada tahun kelima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper