Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BII Gandeng BPR Perkuat Layanan Perbankan Mikro

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) meluncurkan layanan perbankan mikro BII Pilihan Bijak Mitra Usaha (Pijar).

Bisnis.com, JAKARTA --PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) meluncurkan layanan perbankan mikro BII Pilihan Bijak Mitra Usaha (Pijar).

Peluncuran BII Pijar secara simbolis dilakukan Presiden Direktur BII Taswin Zakaria beserta Direktur Business Banking BII Jenny Wiriyanto dan disaksikan Deputi Menteri Koperasi dan UKM Choirul Djamhari.

Pada kesempatan yang sama BII juga meluncurkan produk program Sahabat BPR dengan mengukuhkan kemitraan BII dan BPR sebagai bagian dari komitmen bahwa BII juga menjalin kemitraan dengan BPR dalam mengembangkan perbankan mikro.

Penandatanganan kemitraan antara BII dengan sembilan BPR disaksikan Ketua Humas Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Arifin Mukti di kantor pusat BII di Senayan, Jakarta.

BII Pijar merupakan konsep community empowerment banking yang berkualitas dengan jalan membentuk, membina dan mengembangkan komunitas mikro, baik secara langsung maupun melalui kemitraan dengan pihak ketiga.

Upaya yang dilakukan antara lain melalui edukasi pengelolaan usaha dan keuangan sehingga pelaku usaha mikro berkesempatan mengakses lembaga keuangan/perbankan (bankable).

Melalui Pola Langsung, BII melakukan penetrasi pasar secara langsung melalui pembentukan unit-unit mikro di pusat kegiatan segmen mikro yang berperan sebagai intermediator.

Dalam kaitan dengan strategi ini, BII menyediakan program pembiayaan dan penghimpunan dana untuk mendukung pengembangan usaha mikro kecil sesuai kebutuhan nasabah.

Sementara itu, melalui Pola Kemitraan, BII memberikan dukungan kepada mitra BPR dan Koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia melalui pola kerja sama strategis bernama Sahabat BPR.

Produk program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan industri BPR melalui sistem layanan yang terintegrasi, baik dari sisi transaksi, portofolio pendanaan dan pembiayaan serta pendapatan bagi BPR.

Melalui Sahabat BPR, BII menyediakan sistem layanan, yang terdiri dari fasilitas pembiayaan, giro bisnis, ATM Co-Branding serta one stop solution untuk mendukung transaksi perbankan yang aman dan nyaman serta untuk mengelola arus kas bernama Corporate On Line Banking (CoOL Banking) System.

Taswin Zakaria mengatakan sejalan dengan misi BII humanizing financial service, pihaknya ingin bersama-sama melakukan pengembangan UKM di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Dengan penetrasi langsung, BII PIJAR akan menitiberatkan pada pemberdayaan komunitas dan menciptakan nilai tambah bagi ekosistem yang berada di dalamnya, ungkapnya dalam siaran pers, Sabtu (19/7/2014).

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan segmen yang berkontribusi signifikan dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi & UKM, jumlah UMKM mencapai 55,2 juta unit, menyerap 101,72 juta tenaga kerja atau 97,3% dari total tenaga kerja di Indonesia, dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 56,7%.

Di sisi lain, hasil survei Bank Dunia pada 2011 menunjukkan baru 19,6% warga dewasa di Indonesia yang mempunyai rekening bank.

Indeks financial inclusion Indonesia ini merupakan salah satu yang terendah di ASEAN. Sebagai pembanding, Filipina dengan kondisi geografis mirip Indonesia sebagai negara kepulauan, 26,5% orang dewasa di sana memiliki rekening bank.

Maka, rasio tabungan dan produk domestik bruto (PDB) Indonesia juga rendah, hanya 39,13 persen. Demikian pula rasio kredit terhadap PDB, sebesar 32,85%, terendah di kawasan Asia.

Melalui BII PIJAR, kami berharap UMKM dapat tumbuh dan berperan aktif dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dan tentunya, BII PIJAR akan terus memperluas cakupan layanan menuju suatu komunitas cashless melalui pengembangan berbagai alternatif channel pembayaran tambah Taswin Zakaria.

Melalui BII PIJAR, BII juga akan menerapkan pendekatan Shariah First, suatu strategi eksekusi yang selalu menawarkan produk-produk Syariah terlebih dulu kepada nasabah baru dan eksisting. Pendekatan ini juga menjadi bagian dari komitmen BII untuk mendukung Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia pada akhir 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper