Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Panin Syariah Tbk (Panin Bank Syariah) mencatatkan pelonjakan pembiayaan mencapai 92%.
Adapun hingga Juni 2014, Panin Bank Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp4,1 triliun atau naik 92% dari Rp2,1 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.
“Ke depannya kami akan terus meningkatkan pembiayaan mengingat CAR [capital adequacy ratio] kami sekitar 25%,” ujar Direktur Utama Panin Bank Syariah Deny Hendrawati di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 68% dari Rp1,7 triliun di Juni 2013 menjadi Rp2,9 triliun pada Juni 2014.
Pertumbuhan pembiayaan jauh di atas peningkatan DPK tersebut membuat Panin Bank Syariah mencatatkan finance to deposit ratio (FDR) sebesar 140% pada akhir paruh pertama tahun ini.
Sementara itu, net profit before tax (NPBT) Bank Panin Syariah per akhir Juni 2014 senilai Rp33,9 miliar atau naik 26% dari Rp22,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Setelah bermitra dengan DIB, aset Bank Panin Syariah juga melonjak 80% menjadi Rp4,6 triliun pada akhir Juni 2014 dari Rp2,6 triliun di bulan yang sama tahun lalu.