Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Pernah Punya 250 Bank

Pada era 1987, industri perbankan di Indonesia pernah diramaikan oleh kehadiran 250 bank, yang perlahan menyusut menjadi 119 bank pada hari ini.
Regulator berusaha terus mendorong upaya konsolidasi perbankan. /Bisnis.com
Regulator berusaha terus mendorong upaya konsolidasi perbankan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pada era 1987, industri perbankan di Indonesia pernah diramaikan oleh kehadiran 250 bank, yang perlahan menyusut menjadi 119 bank pada hari ini.

Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta A Tony Prasetiantono mengatakan bank-bank menjamur pada waktu itu setelah pemerintah melakukan deregulasi perbankan. Tujuannya, mendorong inklusi finansial sebab saat itu tak banyak masyarakat yang memiliki akses kepada layanan perbankan.

Pemerintah membuka lebar-lebar peluang pendirian bank-bank baru. “Setiap orang kaya pada waktu itu punya bank,” katanya dalam diskusi bersama redaksi Bisnis Indonesia, Senin (25/8/2014).

Bank-bank mulai berguguran ketika terjadi krisis ekonomi pada periode 1996-1998. Saat itu, banyak bank terpaksa tutup karena terhempas krisis. Sebagian lainnya memutuskan untuk bergabung dengan bank-bank lain agar dapat bertahan.

Selama beberapa tahun terakhir, jumlah bank berada pada kisaran 120 bank. Regulator berusaha terus mendorong upaya konsolidasi perbankan agar bank-bank yang ada benar-benar kuat dan bagus secara kualitas, bukan sekadar banyak secara kuantitas.

Indonesia memiliki 119 bank, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bank di kawasan regional.  Singapura memiliki 3 bank, Malaysia 8 bank, Thailand 30 bank, dan Filipina 36 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper