Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia dan Polri kembali menandatangani nota kesepahaman kerja sama tukar menukar data dan informasi dalam hal penanggulangan tingkat pemalsuan uang dan tindak kejahatan perbankan.
Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengungkapkan kualitas dan kecepatan perolehan data dan informasi merupakan salah satu faktor penting dalam penanggunalan tindak pidana.
“Di bank ada juga pengaman internal dan dalam menyiapkan sistem keamanan, memperoleh bimbingan dan kerja sama dengan Polri,” ungkapnya, Senin (1/9/2014).
Dalam pengaman dan pengawalan, BI dan Polri telah lama bekerja sama dalam hal pengawalan pengangkutan mata uang rupiah antar kantor Bank Indonesia.
BI dan Polri juga akan bekerja sama dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh badan usaha yang melakukan kegiatan manajemen kas dan pengolahan uang.