Bisnis.com, JAKARTA—Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Sutarman mengungkapkan ada bank-bank tertentu yang dinilai rawan, sehingga Polri menempatkan personil lebih banyak di wilayah tersebut.
Sutarman mengungkapkan untuk mengatasi kejahatan perbankan yang konvensional tidak terlalu sulit. Dia mengklaim 80% dari tindak kejahatan bank sudah terungkap.
“Ada bank tertentu yang dinilai rawan, sehingga kami menempatkan personil disana,” ungkapnya di Gedung Bank Indonesia, Senin (1/9/2014).
Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman tentang Kerja Sama dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Bank Indonesia dengan Kapolri.
Penanda tanganan terbut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara BI dan Polri. Adapun nota kesepahaman tersebut berlaku selama 5 tahun.