Bisnis.com, JAKARTA—Laba PT Bank Agris pada akhir paruh pertama tahun ini anjlok 31,88% karena meroketnya beban bunga yang harus ditanggung perseroan.
Dari laporan keuangan Bank Agris, laba perseroan pada Juni 2014 tercatat sebesar Rp4,6 miliar, turun drastis dari Rp6,7 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Adapun penurunan tersebut disebabkan meroketnya beban bunga perseroan sebesar 209% atau naik dari Rp61,5 miliar pada Juni 2013 menjadi Rp190,4 miliar di bulan yang sama tahun ini.
Dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Agris, deposito memang menempati porsi sebesar 85,9% atau senilai Rp2,2 triliun. Sementara, porsi current account and saving account (CASA) hanya 14,04% atau sebesar Rp364,5 miliar.
Di sisi lain, perseroan mencatatkan peningkatan penyaluran kredit sebesar 17,68% dari Rp1,7 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp2,07 triliun di Juni 2014.
Sementara itu, non performing loan (NPL) dan loan to deposit ratio (LDR) perseroan pada Juni 2014 masing-masing tercatat sebesar 0,93% dan 79,8%. Adapun, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) serta net interest margin (NIM) Bank Agris pada akhir paruh pertama tahun ini sebesar masing-masing 98,18% dan 3,26%.
Sekadar informasi, sebanyak 99,66% saham bank campuran ini dimiliki PT Dian Intan Perkasa. Sementara sisanya dimiliki Benjamin Jiaravanon sebesar 0,34%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
