Bisnis.com, JAKARTA-- Laju inflasi yang menunjukkan pembaikan, diprediksikan bakal tak akan membuat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) turun dari level 7,5% hingga akhir tahun ini.
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan meskipun laju inflasi sudah 3,99% secara year on year, akan tetapi nilai tukar rupiah terhadap dolar masih tertekan. Dia memprediksikan BI Rate tetap.
Selama 10 bulan terakhir, bank sentral telah mempertahankan BI Rate di level 7,5%. Sementara itu, suku bunga simpanan penjamin (LPS Rate) telah di atas BI Rate, atau menyesuaikan bunga penjaminan di pasar yakni 7,75%.
Direktur Utama PT Bank DKI Eko Budiwiyono menilai BI Rate belum perlu naik, sebab inflasi masih terkontrol, apalagi aliran dana dana valuta asing yang masuk ke Indonesia cenderung tinggi.
"Belum ada alasan untuk menaikkan BI Rate," ungkapnya, Rabu (10/9/2014).
BI RATE: Ini Prediksi LPS Dan Bankir
Laju inflasi yang menunjukkan pembaikan, diprediksikan bakal tak akan membuat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) turun dari level 7,5% hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium