Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan dana program kemitraan senilai Rp260 juta sepanjang Januari-Oktober tahun ini.
Adapun, dana tersebut disalurkan kepada 15 kemitraan usaha a.l sektor industri sebesar Rp72,5 juta, perdagangan Rp135 juta, dan jasa Rp52,5 juta pada periode yang sama.
“Ini merupakan kewajiban kami sebagi lembaga jaminan sosial untuk menyalurkan sejumlah dana bagi sektor usaha yang produktif, tetapi belum bankable,” ungkap ungkap M. Komarudin, Direktur Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raharja Kepri di Batam, seperti dikutip Bisnis.com Sabtu (15/11/2014).
Menurutnya, calon mitra binaan Jasa Raharja dapat mendaftar melalui semua kantor pelayanan, maupun cabang terdekat untuk mendapatkan pinjaman lunak tersebut. Lebih lanjut, masyarakat hanya perlu mengisi proposal permohonan pinjaman, foto kopi KTP, dan kartu keluarga (KK), surat ijin domisili, dan laporan keuangan selama setahun gterakhir.
Sementara itu, jumlah pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta, tergantung situasi keuangan calon mitra binaan. Tidak hanya itu, tenor pinjaman yang ditawarkan berkisar satu sampai dua tahun dengan bunga 6% selama satu tahun.
“Suku bunga yang dibebankan pada mitra binaan selisih jauh dengan bunga perbankan yang sekarnag sekitar 12%. Kami juga membantu mereka dengan melibatkan dalam seminar kewirausahaan,” tambah Komarudin.
Jika dirinci, total anggaran yang diperuntukkan program ini mencapai Rp300 juta, atau turun hingga 225% pada tahun lalu yang hanya Rp80 juta. Hal tersebut disebabkan adanya peraturan dari pusat untuk menunda sementara waktu penyaluran dana kemitraan. Namun, tunggakan pembayaran tercatat mencapai Rp100 juta dari 2010-Oktober 2014.
Selain dana kemitraan, Jasa Raharja juga menyalurkan dana bina lingkungan senilai RpRp99,5 juta sepanjang Januari-November tahun ini. Berbeda dengan dana kemitraan yang merupakan pinjaman lunak, dana bina lingkungan merupakan hibah.
“Kami menyalurkan untuk membangun tempat ibadah, sekolah, dan prasarana umum setempat,” tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel