Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Infrastruktur: Begini Cara Indonesia Tangkap Dana Syariah Asing

Dana syariah yang masuk dari luar negeri sedang diarahkan untuk bisa menjadi sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG—Dana syariah yang masuk dari luar negeri sedang diarahkan untuk bisa menjadi sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah mulai melakukan dialog secara intensif dengan Islamic Development Bank guna menjembatani masuknya aliran dana syariah asing untuk pembiayaan infrastruktur di Tanah Air.

Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Yuslam Fauzi yang turut terlibat di dalamnya mengatakan dialog itu membahas langkah meng-grab dana syariah yang beredar di luar agar masuk ke dalam negeri dengan baik karena Indonesia sedang butuh dana infrastruktur.

“Dana-dana islamic atau syariah yang beredar di luar cukup banyak, besar, dan bisa berjangka panjang, sehingga cocok untuk infrastruktur. Sekarang sudah mulai di-link-kan dengan kebutuhan Indonesia,” sebutnya.

Menurut dia, selama ini dana syariah dari Islamic Development Bank (IDB) yang beranggotakan negara-negara Islam, lebih banyak mengalir ke Eropa serta ke negeri jiran Malaysia dalam bentuk sukuk.

“Tapi kalau kita lihat potensi pengembangan infrastruktur, Indonesia itu besar sekali potensinya. Jadi sangat layak kalau dana-dana tersebut mengalir ke kita,” ujarnya.

Dana syariah asing, sambungnya, selama ini mengalir ke sukuk negara dan masuk melalui saham-saham syariah, atau menjadi modal bagi beberapa bank syariah yang sebagian kepemilikannya dipegang asing.

“Tapi kan [aliran dana] itu tidak banyak,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper