Bisnis.com, JAKARTA – Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Bank Mayapada International Tbk. pada Senin (29/12/2014), menyepakati rencana penawaran umum terbatas (PUT) VII paling banyak senilai Rp500 miliar pada tahun depan.
Wakil Presiden Direktur Bank Mayapada Vincentius Chandra mengatakan dana yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan perluasan jaringan. Perseroan berencana memperluas jangkauan ke Jawa dan Sulawesi.
“Rencana nambah kantor rata-rata 30 kantor setiap tahun,” ujarnya.
Menurut Vincent, penambahan modal akan terus dilakukan melalui penghimpunan laba, penerbitan obligasi, dan suntikan dana segar dari pemegang saham. Pada 2016, lanjutnya, pemegang saham telah berkomitmen untuk menyediakan dana antara Rp300 miliar-Rp500 miliar.
Sebelumnya, Bank Mayapada telah menggunakan seluruh dana hasil PUT IV, V, dan VI senilai masing-masing Rp582,00 miliar, Rp400,82 miliar, dan Rp299,92 miliar, untuk mendukung ekspansi kredit, perluasan jaringan kantor, serta peningkatan infrastruktur teknologi informasi.
Saham Bank Mayapada dimiliki oleh PT Mayapada Kurnia sebesar 25,31%. Sementara itu, pemegang saham bukan PSP yang dimiliki melalui pasar modal, atau lebih dari 5% adalah Brilliant Bazaar PTE Ltd sebanyak 7,82%, Summertime Ltd 22,43%, SCB SG S/A Hong Leong Bank BHD SG-Conso 10%, CGMI Prime Fin Client Safekeeping Account senilai 17,06% dan masyarakat mencapai 17,38% saham.