Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan menilai bank milik pemerintah layak untuk menjadi Qualified Asean Bank (QAB), bank yang bisa mendapat kelonggaran untuk ekspansi ke Malaysia.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Nelson Tambubolon mengatakan izin ekspansi akan dipermudah karena OJK dan Bank Indonesia telah menandatangi perjanjian bilateral dengan Bank Negara Malaysia (BNM).
"(Dengan ABIF), pintu-pintu negara lain lebih mudah dimasuki," ujarnya di Gedung OJK selepas ramah tamah dengan eksekutif perusahaan keuangan, Senin (5/1).
Sebagaimana diketahui, Asean Banking Integration Framework (ABIF) merupakan kerangka kerja untuk integrasi keuangan di Asean yang bersifat multilateral dan direncanakan terealisasi pada 2020.
Namun, Indonesia dan Malaysia sebagai motor utama penyusunan ABIF sepakat mempercepat integrasi keuangan antar dua negara seiring pertumbuhan ekonomi yang makin pesat.
Menurut Nelson, bank pemerintah yang layak menjadi QAB a.l. Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia.
Bank Mandiri, BNI, BRI Dinilai Layak Ekspansi ke Malaysia
Otoritas Jasa Keuangan menilai bank milik pemerintah layak untuk menjadi Qualified Asean Bank (QAB), bank yang bisa mendapat kelonggaran untuk ekspansi ke Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Kredit Konsumsi per Oktober 2024 Tumbuh 10,8%, KPR Stagnan
7 jam yang lalu
Rencana Tugu Insurance (TUGU) untuk Skema Bisnis 2025
9 jam yang lalu