Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) akan menambah empat mitra untuk menggenjot bisnis dana kelola (wealth management).
Dalam bisnis wealth management, bank akan mendapat komisi dari penjualan produk investasi milik perusahaan manajemen aset (fund manager) dan asuransi.
Irman Alvian Zahiruddin, Direktur Ritel BTN, mengatakan jumlah mitra dibatasi agar produk investasi yang akan dijual ke nasabah BTN tidak terlalu banyak. "Kami sudah softlaunching, kerja sama dengan empat manajer investasi," katanya seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (13/1/2015).
Empat mitra baru BTN itu yakni PT Bahana TCW Investment Management, PT Trimegah Asset Management, PT Manulife Asset Management, dan PT Schroder Investment Management Indonesia. Empat mitra ini akan menjadi mitra BTN dalam penjualan produk reksadana.
Sebelumnya, BTN telah menggandeng tiga mitra perusahaan asuransi untuk penjualan produk bancassurance. Tiga mitra itu yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dan PT Zurich Topas Life.