Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Targetkan Laba Rp312 Miliar

Bank Nagari (PT BPD Sumatra Barat) membidik pertumbuhan laba 13% tahun ini atau Rp312 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya Rp276 miliar.

Bisnis.com, PADANG—Bank Nagari (PT BPD Sumatra Barat) membidik pertumbuhan laba 13% tahun ini atau Rp312 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya Rp276 miliar.

Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Nagari Indra Wediana memaparkan tahun ini perseroan menargetkan capaian laba 13% yang ditopang dari penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Karena effective rate untuk kredit UMKM lebih besar dibanding korporasi, meski risiko NPL lebih tinggi,” katanya di Padang, Minggu (18/1/2015).

Dia menyebutkan untuk mengejar target laba tinggi, dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015 perseroan memilih fokus ke sektor UMKM. Hal itu juga sesuai dengan rencana pemerintah pusat untuk menggenjot UMKM dan industri kreatif.

Apalagi, BPD yang bermodal kecil sulit bersaing dengan bank besar dalam menyalurkan kredit korporasi, termasuk sulit pula bersaing untuk mendapatkan dana murah, sehingga biaya dana membengkak.

“Kami fokus ke UMKM. Untuk mendapatkan dana murah, kami jangkau daerah pedesaan yang belum terjangkau akses perbankan,” katanya.

Dia menyebutkan untuk mendukung itu, perseroan mengoperasikan 20 unit mobil keliling dan 30 unit sepeda motor keliling yang akan menyasar wilayah pedesaan di seluruh Sumatra Barat.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi mengatakan perseroan hanya menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 12% hingga 15%.

“Target kredit ditetapkan pada kisaran 12%-15% mengacu kepada analisis pasar dan situasi ekonomi yang belum stabil,” ujarnya.

Dia menyebutkan secara riil Bank Nagari menetapkan target pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 11,55% atau Rp15,1 triliun dari tahun sebelumnya Rp13,5 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) 12,29% atau Rp15,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp13,7 triliun.

Dia mengatakan jika dalam situasi normal pertumbuhan kredit bisa menyentuh level pertumbuhan 20%.

Namun, ketatnya tekanan di industri perbankan membuat bank milik pemda itu memilih menahan risiko.

Meski menurunkan target pertumbah kredit, Bank Nagari tetap mengincar laba sebesar Rp312 miliar atau tumbuh 13% dari capaian tahun sebelumnya Rp276 miliar.

Sedangkan untuk tahun 2014, Bank Nagari mampu meningkatkan pertumbuhan aset 11,21% atau Rp18 triliun.

Tahun ini, Suryadi optimistis aset tumbuh hingga Rp20,47 triliun.

“Secara umum, kinerja Bank Nagari masih cukup memuaskan. Untuk market share, kami masih menguasai 29,20% pasar Sumbar,” ujarnya.

Untuk tahun ini, perseroan menargetkan penguasaan pasar hingga di atas angka tersebut atau minimal 30% dari 28 bank umum dan 103 BPR yang beroperasi di Sumatra Barat.

Dia memaparkan market share untuk kredit naik 0,41% dari 29,62% tahun 2013 menjadi 30,01%, sedangkan penghimpunan DPK naik 3% menjadi 34,93% dari sebelumnya hanya 31,93%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper