Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Syariah: 2014 Anjlok, 2015 Diharap Tumbuh Lebih Baik

Otoritas Jasa Keuangan menilai pertumbuhan perbankan syariah selama tahun 2014 mengalami perlambatan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan menilai pertumbuhan perbankan syariah selama tahun 2014 mengalami perlambatan.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba industri perbankan syariah pada November 2014 mencapai Rp1,89 triliun, anjlok senilai Rp1,55 triliun atau 45,05% dari posisi Rp3,44 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hingga November 2014, laju fungsi intermediasi industri perbankan syariah yang telah disalurkan senilai Rp198,37 triliun atau tumbuh 9,7% dari posisi Rp180,83 triliun.

Sementara itu, DPK perbankan syariah pada bulan kedua akhir 2014 mencapai Rp209,64 triliun, tumbuh lebih tinggi dari pembiayaan yakni 18,91%, dari posisi Rp176,29 triliun secara year on year.

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan I OJK Mulya Siregar mengatakan selama setahun terakhir volume usaha industri perbankan syariah tumbuh sekitar 12,4%.

"Pertumbuhan yang dicapai pada 2014 ini lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai angka 24,2%," katanya di acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) di Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Mulya menjelaskan perlambatan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain keadaan makro ekonomi yang banyak menghadapi tantangan selama 2014 lalu.

Selain itu, perlambatan juga disebabkan oleh perbankan syariah yang melakukan berbagai langkah konsolidasi secara internal untuk memperkuat permodalan dan memperbaiki strategi bisnis dalam periode tersebut.

"Kendati mengalami pertumbuhan yang melambat, saat ini industri perbankan syariah secara umum memiliki ketahanan modal yang lebih baik," lanjut Mulya.

Hal ini tercermin dari capital adequacy ratio (CAR) perbankan syariah yang mengalami peningkatan dari 14,4% pada 2013 menjadi 15,18% pada 2014.

OJK berharap pada tahun ini, industri perbankan syariah dapat tumbuh lebih baik. Proyeksi pertumbuhan atas dasar Rencana Bisnis Bank yang disampaikan, tahun ini aset industri perbankan syariah dapat tumbuh sekitar 17,96%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper