Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK MANDIRI: Pemerintah Harus Serius Benahi Iklim Investasi

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin mengharapkan agar pemerintah lebih sigap untuk membenahi iklim investasi dari sisi regulasi guna meningkatkan daya tarik investor asing ke dalam negeri.n
Bank Mandiri berharap pemerintah benahi iklim investasi/Ilustrasi
Bank Mandiri berharap pemerintah benahi iklim investasi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Budi Gunadi Sadikin mengharapkan agar pemerintah lebih sigap untuk membenahi iklim investasi dari sisi regulasi guna meningkatkan daya tarik investor asing ke dalam negeri.

"Mengundang investor adalah satu cara untuk meningkatkan investasi. Pemerintah harus melihat peluang dengan melakukan reformasi," ucapnya saat Mandiri Investment Forum 2015 di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Saat ini pemerintah ingin membangun transmisi listrik, pelabuhan, jalan dan ketahanan pangan, lanjutnya, untuk melakukan hal tersebut pemerintah tidak bisa berharap sepenuhnya kepada industri perbankan. Budi mengatakan untuk membangun pelabuhan membutuhkan dana sekitar US$25 miliar- US$35 miliar.

Bank Mandiri menilai rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan deposit ratio/LDR) hampir menyentuh batas atas ketentuan giro wajib minimum (GWM) LDR. Hingga November 2014, LDR industri perbankan mencapai 88,65%.

Sedangkan rasio fungsi intermediasi pada November 2014 mencapai Rp3.596 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4.054 triliun. Budi mengatakan dana penyaluran kredit perbankan yang tersisa masih sekitar Rp300 triliun lagi. Menurutnya, angka tersebut cenderung terbatas untuk memenuhi penyaluran kredit infrastruktur di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper