Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Cabang Semarang Fokus pada BPR

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. cabang Semarang menyatakan akan tetap berfokus pada linkage program dengan menyasar Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk menyalurkan kredit konsumer.
Kantor pelayanan Bank BJB. Cabang Semarang fokus pada BPR/Bisnis
Kantor pelayanan Bank BJB. Cabang Semarang fokus pada BPR/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. cabang Semarang menyatakan akan tetap berfokus pada linkage program dengan menyasar Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk menyalurkan kredit konsumer.

Branch Manager Bank BJB Semarang Rudy Purwadhi mengatakan sektor tersebut telah menjadi fondasi bisnis perseroan di Semarang. Dia menuturkan pihaknya masih akan berfokus pada pengembangan lini kredit linkage program dengan menyasar sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dinilai masil potensial.

Menurutnya,  jumlah BPR di Jateng saat ini mencapai 200 bank. Apalagi, jelasnya, penyaluran kredit di sektor tersebut umumnya bernilai relatif lebih besar, yakni sekitar Rp100 miliar.

“Fokus ke BPR karena hampir 200 BPR di sini,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Selasa (27/1/2015).

Rudy menuturkan penyaluran kredit linkage lebih aman dibandingkan penyaluran kredit langsung kepada sektor mikro. Pasalnya, dia menyatakan perseroan membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak untuk pengawasan debitur.

Adapun penyaluran kredit kepada BPR akan mempermudah mitigasi resiko sebab baik kreditur maupun debitur diawasi oleh regulator yang sama, yakni Otoritas Jasa Keuangan.

“Terjun langsung ke mikro keteter karena monitoring end user butuh tenaga [SDM]. Kredit Linkage akan menghemat tenaga,” ujarnya.

Karena itu, Rudy menuturkan pihaknya akan terus melakukan upaya pendekatan kepada sejumlah BPR yang dianggap layak menjadi debitur. Dia menjelaskan langkah prioritas tersebut sudah dimulai sejak tahun sebelumnya. Hingga saat ini perseroan telah menyalurkan kredit dengan program tersebut kepada tiga BPR.

Perseroan optimistis denga potensi sektor tersebut, lanjutnya, dengan melihat rendahnya tingkat kredit macet atau non performing loan sangat rendah. “Kredit linkage dan BPR  NPL-nya bahkan nol.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper