Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyiapkan dana Rp100 miliar untuk merealisasikan rencana pembentukan perusahaan pembiayaan, tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin memastikan nantinya perusahaan pembiayaan tersebut tak akan digabung dengan anak usahanya di bidang pembiayaan otomotif, Mandiri Tunas Finance.
“Tidak akan digabung, akan berdiri sendiri, karena kami lihat marketnya besar. Market mobil dan motor itu mencapai Rp350 triliun per tahun, sehingga satu saja tak akan kuat untuk support,” jelas Budi di Jakarta, pekan ini.
Hingga kini, Bank Mandiri tercatat memiliki 51% saham Mandiri Tunas Finance.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi sempat menuturkan pembentukan perusahaan pembiayaan tersebut telah masuk dalam Rancangan Bisnis Bank (RBB) 2015 perseroan yang disetorkan ke OJK.
Dia menambahkan, rencananya entitas pembiayaan tersebut akan berbentuk perusahaan patungan.
Sementara itu, dalam strategi hingga 2020, Bank Mandiri memang masuk dalam tahap transformasi ketiga di mana perseroan bakal berfokus melakukan ekspansi anorganik.