Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk menyebut hingga kini pihaknya tak menyalurkan kredit bagi para pengusaha start-up.
Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja menilai pengusaha start-up tak masuk dalam kriteria yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kalau start-up itu enggak sesuai dengan kriteria OJK, di mana dibutuhkan pengalaman dan ada modal,” jelas Jahja ketika dihubungi Bisnis, Selasa (3/2/2015).
Namun, menurut Jahja, untuk turut mendukung pengembangan para pengusaha baru tersebut, perseroan memiliki program khusus melalui corporate social responsibility (CSR).
Sebelumnya, Sekertaris Perusahaan Bank BCA Inge Setiawati menuturkan tahun ini, emiten berkode saham BBCA tersebut mengucurkan dana sekitar Rp60 miliar untuk kegiatan CSR perseroan.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan perseroan yaitu pengembangan desa wisata dan Lembaga Pembinaan Bisnis (LPB). Menurut Inge, kedua bidang tersebut dipilih mengingat BBCA tengah berfokus dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan komunitas.