Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pembiayaan PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) membukukan penurunan laba bersih 30,31% menjadi Rp24,07 miliar pada akhir 2014 dari setahun sebelumnya Rp34,55 miliar.
Hadi Budiman, Direktur Utama VRNA, mengumumkan kinerja perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis Senin (9/2/2015). Disebutkan laba komprehensif VRNA mencapai Rp23,2 miliar dari sebelumnya Rp37,18 miliar.
Sepanjang periode 2014, VRNA meraup pendapatan sebesar Rp393,08 miliar, naik tipis 4,1% dibandingkan periode 2013 yang mencapai Rp377,2 miliar. Pembiayaan konsumen bahkan turun menjadi Rp197,1 miliar dari sebelumnya Rp217,96 miliar.
Pada sisi lain, beban perseroan meningkat menjadi Rp361,3 miliar dari sebelumnya Rp331,1 miliar. Beban bunga dan pembiayaan lainnya tercatat melonjak tajam menjadi Rp207,18 miliar dari sebelumnya Rp170,17 miliar.
Untuk itu, laba sebelum pajak VRNA merosot menjadi Rp31,722 miliar dari sebelumnya Rp46,1 miliar. Laba per saham dasar juga mengalami penurunan mencapai Rp24,03 dari sebelumnya Rp34,49.
Aset VRNA per 31 Desember 2014 mencapai Rp2,15 triliun dari sebelumnya Rp2,1 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,87 triliun dari Rp1,84 triliun dan ekuitas Rp278,9 miliar dari Rp255,7 miliar.