Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyeksi Laba Perbankan versi OJK pada 2015

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis perolehan laba industri perbankan selain bank pengkreditan rakyat (BPR) dapat bertumbuh sebesar 19,7% atau senilai Rp21,26 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis perolehan laba industri perbankan selain bank pengkreditan rakyat (BPR) dapat bertumbuh sebesar 19,7% atau senilai Rp21,26 triliun.

Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan III OJK Irwan Lubis mengatakan hingga akhir tahun 2015 perolehan laba industri perbankan dapat mencapai Rp129 triliun. Hal itu, lanjutnya, sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) sepanjang 2015 yang telah disetujui OJK.

"Tahun ini kondisi industri perbankan sangat bagus dibandingkan kondisi 2014," ujarnya di Gedung OJK, Kamis (12/2/2015).

Dalam RBB itu, aset industri perbankan diperkirakan akan bertumbuh sebesar 15,29% atau senilai Rp851 triliun sehingga pada akhir tahun 2015 ini, aset perbankan dapat mencapai Rp6.416 trilun.

Dana pihak ketiga yang dihimpun oleh industri perbankan sebagai sumber dana sepanjang 2015 ditargetkan bertumbuh sebesar 14,4% atau secara nominal Rp594 triliun sehingga dapat mencapai Rp4.715 triliun pada akhir tahun ini.

Fungsi intermediasi industri perbankan ditargetkan dapat menyalurkan kredit senilai Rp614 triliun atau bertumbuh sebesar 16,43% dan diharap hingga akhir tahun penyaluran kredit dapat mencapai Rp4.352 triliun.

"Buku I penyaluran kreditnya target 23,3% dengan outstanding hingga akhir 2015 mencapai Rp172 triliun. Buku II kreditnya akan tumbuh sekitar 18,9% atau hingga akhir tahun capai Rp948 triliun, untuk buku III akan tumbuh kreditnya 13,91% atau akan capai Rp1.341 triluun. Buku IV targetnya kredit 16,21% atau hingga akhir tahun jadi Rp1.825 trilun. Sisi share kredit memang didominasi buku 4 mencapai 42,7%," tutur Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper