Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Turun, Kredit di Bali Mampu Tumbuh 17%

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali memprediksi penyaluran kredit industri perbankan di Bali mampu tumbuh 17% pada tahun ini, dampak dari kebijakan penurunan BI rate dari 7,75% menjadi 7,5%.
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR--Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali memprediksi penyaluran kredit industri perbankan di Bali mampu tumbuh 17% pada tahun ini, dampak dari kebijakan penurunan BI rate dari 7,75% menjadi 7,5%.

Kepala Kantor BI Perwakilan Bali Dewi Setyowati mengungkapkan prediksi lebih optimistis dibandingkan OJK yang hanya 6,46% itu dapat terwujud apabila sektor yang akan mendapat kredit juga disiapkan dengan baik.

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan pelaku perbankan untuk meningkatkan potensi penyaluran kredit di Pulau Dewata.

"Masih banyak potensi seperti di UMKM, kredit ekspor dan importir juga pertanian. Makanya akan dikumpulkan untuk tahu apa saja yang bisa dibiayai," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (24/2/2015).

‎Kepala Kanwil Bank Rakyat Indonesia (BRI) Denpasar Widodo Januarso memperkirakan penurunan BI rate akan memberikan angin segar untuk penyaluran kredit properti. Dia memprediksi pertumbuhan kredit di BRI ‎akan mencapai Rp3 triliun, atau tumbuh 17% dibandingkan tahun lalu.

Sebagai gambaran, berdasarkan data BI Bali, pembiayaan kredit perbankan pada akhir 2014, tumbuh 16,16% dibandingkan dengan akhir 2013. Penyaluran kredit sektoral didominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) sebesar 42%. Adapun kualitas kredit, non performing loan (npl) tercatat kisaran 1%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper