Bisnis.com, Jakarta--PT Pracico Multifinance secara resmi mengumumkan beroperasinya unit pembiayaan syariah pada Rabu (25/2/2015).
Vice President Pracico Finance Syariah Djamil Hasyim mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong pembangunan perkotaan di Indonesia melalui pembiayaan syariah.
Komitmen tersebut, lanjutnya, diwujudkan dengan memberikan pembiayaan angkutan massal dan angkutan sampah berbasis syariah. Selama ini, Pracico memang pionir membiayai pengadaan armada di lingkungan pemerintah, terutama angkutan massal dan angkutan sampah.
“Peluang pembiayaan ini akan mendorong pertumbuhan investasi di daerah itu sendiri. Melalui cara berbisnis seperti ini pula Pracico ingin mewujudkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat,” ujar Djamil.
Djamil menambahkan, pertumbuhan investasi di daerah itu dimungkinkan karena peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan yang memberi keleluasaan kepada perusahaan pembiayaan untuk melakukan inovasi dalam menghimpun dana investasi, tak hanya dari bank tetapi bisa juga dari lembaga pemerintah, industri keuangan nonbank, dan badan usaha lainnya.
Dalam kesempatan itu, CEO PT Pracico Multifinance Tedy Agustiansjah mengatakan, hampir semua kota memiliki persoalan pada angkutan massal dan angkutan sampah. Hanya saja tidak semua perusahaan multifinance berani menggarap pasarnya.
“Dengar kata sampah saja sudah enggan. Tetapi kami berani masuk, kami memahami cara melayani yang baik, melakukan pembiayaan yang baik, mengikuti regulasi yang baik dalam upaya membangun infrastruktur kota,” kata Tedy.
Selama ini perseroan sudah menangani beberapa proyek di antaranya pembiayaan pengadaan bus bandara (Perum Damri), pembiayaan pengadaan truk sampah Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan bus antarnegara tujuan Pontianak–Kucing dan Pontianak–Brunei Darussalam.
Pracico juga membiayai pengadaan truk tangki PT Pertamina, PT Timah, kendaraan operasional PT Mandala Airlines, dan bus Transjakarta