Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pembiayaan Tertarik Terbitkan Sukuk

Kalangan pelaku industri pembiayaan menyatakan ketertarikannya dalam menerbitkan sukuk pada tahun ini.
Sukuk/Bisnis
Sukuk/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan pelaku industri pembiayaan menyatakan ketertarikannya dalam menerbitkan sukuk pada tahun ini.

Hal tersebut diutarakan oleh Hugeng Gozali, Chief Financial Officer PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang menganggap penerbitan sukuk merupakan alternatif sumber pendanaan bagi multifinance.

" Itu [sukuk] patut kami coba. Saya rasa potensinya cukup besar. Tetapi, kami akan menghabiskan obligasi berkelanjutan dulu pada Mei tahun ini," katanya di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (9/3).

Tidak hanya itu, perusahaan pembiayaan di bawah grup Astra ini memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi global (global bond) dalam waktu dekat. Adapun, penerbitan global bond tersebut berupa dolar, baik konvensional ataupun syariah.

Kendati demikian, Hugeng belum berani menastikan waktu yang tepat untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar itu. " Masih lihat pasar dulu. Kalau pembiayaannya tidak terlalu besar, penerbitan obligasi global akan dikaji lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, anak usaha PT Astra International Tbk menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Singapura senilai Sin$100 juta. Surat utang tersebut memiliki tenor tiga tahun dan dijamin oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).

Sementara itu, Syariah Deputy Division Head PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) Yanwar Arifin mengungkapkan belum banyak perusahaan pembiayaan yang menjadikan obligasi syariah sebagai salah satu sumber pendanaan.

“Mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, sehingga sangat potensial untuk menyerap sukuk ini. Sosialisasi terus menerus sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan sukuk kepada investor, sehingga tingkat penyerapannya menjadi besar,” tekannya.

Perseroan tercatat telah mengeluarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I Tahun 2013 sebesar Rp379 miliar serta Tahap Tahun 2014 sebesar Rp133 miliar. Maka, sisa emisi sukuk mudharabah sebesar Rp488 miliar. 

Namun, melihat kondisi pasar yang kurang bersahabat, Adira Finance memutuskan untuk tidak merealisasikan penerbitan sukuk mudharabah senilia Rp488 miliar.

Mengutip data OJK, jumlah emisi sukuk yang telah diterbitkan mencapai Rp12,72 miliar, sedangkan outstanding sukuk sebesar Rp7,391pada November tahun lalu. Sebagaimana diketahui, sumber pendanaan multifinance masih didominasi oleh pinjaman perbankan maupun lembaga keuangan yakni dalam negeri Rp141,06 triliu, luar negeri Rp114,42 triliun, dan sisanya penerbitan obligasi Rp53,16 triliun sepanjang Januari-Desember 2014.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper